Jokowi Unggul Hasil Hitung Cepat, Harga Saham BUMN Karya Kompak Naik

Image title
18 April 2019, 17:46
Jokowi, quick count, hitung cepat Pilpres 2019, Prabowo, Sandiaga, Ma'ruf, pemilu, pergerakan saham BUMN Karya, konstruksi, infrastruktur
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) berswafoto dengan pendukung saat kampanye akbar di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019). Dalam kampanye akbar tersebut Jokowi mengajak masyarakat untuk memenangkan pasangan Capres - Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin dan menargetkan kemenangan sebesar 60 persen suara di Kabupaten Karawang pada Pilpres 17 April 2019.

Pergerakan saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini, Kamis (18/4), saham sektor konstruksi, menghijau. Sentimen positif pergerakan saham tersebut karena hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2019.

Dari hasil berbagai lembaga survei, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, unggul dibandingkan lawannya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

(Baca: Hitung Cepat Berpihak ke Jokowi, Masih Ada Potensi Rupiah Melemah)

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, pasar memberi respons positif karena sebagai petahana, Jokowi bakal melanjutkan pembangunan yang sudah dikerjakannya selama periode pertama menjadi presiden. "Program Jokowi sangat mendukung untuk masa depan emiten-emiten ini," katanya.

Data dari RTI Infokom, pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia, saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menguat 1,69% menjadi Rp 1.800 per saham, PT PP Tbk (PTPP) naik 4,18% menjadi Rp 2.490 per saham, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menghijau 3,86% mnejadi Rp 2.420 per saham, dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bergerak naik 2,37% menjadi Rp 2.160 per saham.

(Baca: Hasil Hitung Cepat Memenangkan Jokowi, IHSG Meroket ke Level 6.636,36)

William menilai, jika kubu lawannya, Prabowo-Sandiaga, memenangkan Pilpres 2019, saham-saham BUMN konstruksi juga bisa saja tetap menghijau. Asalkan, program pembangunan yang masif di era Jokowi sebelumnya, tetap dilajutkan oleh Prabowo. "Tapi pasar lebih berat ke Jokowi, karena sudah membuktikan di periode pertama," ujar William.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...