Saham Garuda Diprediksi Naik Sejalan Stabilnya Harga Minyak Dunia

Image title
20 September 2019, 13:04
Garuda Indonesia
@anneavantieheart / Instagram
Pramugari Garuda Indonesia kenakan seragam rancangan designer dalam negeri Anne Avantie.

Mirae Asset Sekuritas memproyeksi saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan melonjak sebesar 30% menjadi Rp 690. Sedangkan saat ini harga sahamnya sebesar Rp 530.

Kenaikan harga saham tersebut didasari proyeksi kinerja keuangan Garuda yang lebih baik dengan stabilnya harga minyak dunia sejak Juli 2019. "Kami percaya kinerja keuangan GIAA di semester II jauh lebih baik dari tahun lalu, dan semester I 2019. Kami mempertahankan rekomendasi untuk beli," dikutip dari laporan Mirae Asset Sekuritas, Jumat (20/9).

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis Brent berada di level US$ 64,86 per barel tadi pagi. Sedangkan minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) sebesar US$ 58,65 per barel.

Dalam laporan Mirae Asset Sukuritas, kargo GIAA di semester II ini akan menunjukan kenaikan. Meskipun pada Juli lalu terjadi penurunan sebesar 23,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

(Baca: Sepuluh Saham Paling Cuan Sepekan, Garuda dan Antam Naik Tinggi)

Sedangkan jumlah penumpang diproyeksi turun 20,3%. Alhasil penggunaan bahan bakar GIAA turun 13,8%.  Adapun pada semester I 2019, jumlah penumpang dan kargo perseroan masing-masing meningkat 23,3% dan 64,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (year on year/ yoy).

Selain itu, perusahaan plat merah ini juga diuntungkan dengan kenaikan harga tiket pesawat. "Risiko utama bagi kami adalah intervensi pemerintah dan volatilitas harga bahan bakar," sebut laporan Mirae Asset Sekuritas. 

Garuda Indonesia mencatatkan kinerja positif pada semester I 2019 dengan laba yang dapat diatribusikan kepada pemiliki entitas induk senilai US$ 24,1 juta atau setara Rp 339 miliar (kurs: Rp 14.088 per dolar AS). Pada periode yang sama tahun lalu, maskapai pelat merah ini merugi hingga US$ 116,8 juta atau lebih dari Rp 1,6 triliun.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...