Bangun Pabrik Bahan Baku Beras Bervitamin, Bulog Kucurkan Rp 10 Miliar

Rizky Alika
12 Desember 2019, 14:26
beras vitamin, bulog bangun pabrik kernel, bulog
ANTARA FOTO/Fauzan
Beras Bulog di Gudang Perum Bulog Sub Divisi Regional Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Kamis (5/12/2019). Bulog akan membangun pabrik produksi kernel senilai Rp 10 miliar guna mengurangi impor bahan campuran beras fortifikasi.

Perum Bulog berencana untuk membangun pabrik produksi premix kernel senilai Rp 10 miliar. Pembangunan pabrik tersebut guna mengurangi impor bahan campuran beras fortifikasi.

Kernel fortifikasi adalah tepung beras yang dicampur dengan vitamin dan zat gizi lain. Saat ini Bulog masih mengimpor kernel dari pabrik DSM Nutritional Products di Thailand. Bahan tersebut lalu dicampur beras lokal sehingga menjadi produk beras fortifikasi.

Direktur Pengembangan Bisnis Bulog Imam Subowo mengatakan adanya pabrik akan menekan biaya produksi kernel hingga 40%. Saat ini harga impor bahan baku beras bergizi itu mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Sedangkan vitamin yang menjadi campuran beras masih diimpor oleh Bulog.

Dana investasi pabrik akan berasal dari kocek Bulog. Proses pembangunannya diperkirakan memakan waktu 6 hingga 9 bulan. "Tahun depan, targetnya harus sudah ada (pabrik pengolah kernel)," kata Imam di kantornya, Jakarta, Rabu (11/12).

(Baca: Genjot Produksi Beras Bervitamin, Bulog Tambah 20 Mesin Pengolah)

Bulog saat ini mengolah beras bervitamin dengan perbandingan 99 kilogram beras dengan 1 kilogram kernel fortifikasi. Artinya, dalam 1 kilogram beras fortifikasi terdapat 1% produk beras kernel impor.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...