Virus Corona Semakin Menyebar, Harga Minyak Jatuh 2% di Awal Pekan Ini

Image title
27 Januari 2020, 10:22
harga minyak, virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-
Ilustrasi, seorang wanita menggunakan masker saat melewati papan pengumumam karantina mengenai kejadian luar biasa virus corona di Wuhan, Tiongkok. Harga minyak terus tertekan seiring merebaknya virus corona.

Harga minyak turun hingga 2% pada perdagangan Senin (27/1) seiring merebaknya kasus terkait virus corona di Tiongkok. Virus tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap permintaan minyak mentah.

Harga minyak pun terus tertekan dalam beberapa bulan terakhir. Dilansir dari Bloomberg, harga minyak jenis Brent turun 2,24% menjadi US$ 59,33 per barel dan West Texas Intermediate (WTI) melemah 2,45% menjadi US$ 52,86 per barel.

Advertisement

Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman Al-Saud pada hari ini menyatakan dirinya melihat tindakan pemerintah Tiongkok secara dekat. Dia pun yakin virus baru tersebut bisa diatasi.

"Pasar tetap dipengaruhi oleh faktor psikologi dan proyeksi yang negatif. Padahal, isu virus corona berdampak sedikit terhadap permintaan minyak," kata Abdulaziz seperti dikutip dari Reuters.

(Baca: Pasar Khawatir Virus Corona Menyebar, Harga Minyak Kembali Tertekan )

Namun, pernyataan tersebut tidak membuat pasar tenang. Dengan menguatnya isu terkait virus corona, pasar keuangan terus tertekan.

Sejauh ini, korban meninggal dunia akibat virus corona di Tiongkok bertambah dari 56 orang akhir pekan lalu (25/1) menjadi 80 orang pada pagi hari ini (27/1). Jumlah yang terinfeksi pun meningkat dari 1.957 menjadi 2.761 orang.

Berdasarkan data AFP, tidak ada korban baru yang meninggal dunia di luar provinsi Hubei, Tiongkok. Wuhan, Hubei merupakan daerah pertama ditemukannya kasus virus corona.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement