Bisnis Terhambat karena Trump, Laba Huawei Tetap Tumbuh 9,2% per Juni

Desy Setyowati
14 Juli 2020, 14:50
Bisnis Terhambat karena Trump, Laba Huawei Tetap Tumbuh 9,2% per Juni
123RF.com
Ilustrasi Huawei

Huawei melaporkan pertumbuhan laba bersih 9,2% secara tahunan (year on year/yoy) pada semester I tahun ini. Perusahaan teknologi asal Tiongkok ini masih mencatatkan pertumbuhan laba dan pendapatan, meski bisnisnya terhambat sanksi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Pertumbuhan laba bersih Huawei itu bahkan lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu, 8,7%. Hanya tidak disebutkan nilainya.

Huawei optimistis bahwa teknologi semakin dibutuhkan selama pandemi Covid-19. “Teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya menjadi alat penting untuk memerangi virus corona, tetapi juga mesin untuk pemulihan ekonomi,” kata perusahaan dalam situs web resminya, Selasa (14/7).

(Baca: Terancam Terdepak dari 5G Inggris, Huawei Kembali Lobi Boris Johnson)

Namun pendapatan Huawei hanya tumbuh 13,1% yoy menjadi 454 miliar yuan atau US$ 64,9 miliar (Rp 937,5 triliun). Tingkat pertumbuhan ini turun dibandingkan Semester I 2019 yang mencapai 23,2%.

Huawei tidak melaporkan volume pengiriman ponsel pintar (smartphone) pada Semester I 2020. Namun, berdasarkan data pemerintah Tiongkok, pengiriman gawai turun 16% dibandingkan Juni tahun lalu.

Penurunan terjadi karena pandemi corona. (Baca: Inggris Diprediksi Setop 5G Huawei dalam Beberapa Bulan karena Trump)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...