Didampingi Chandra Hamzah, Helmi Yahya Bakal Tempuh Jalur Hukum

Image title
17 Januari 2020, 20:33
TVRI, Helmy Yahya, Helmy Yahya Dipecat, Helmy Yahya Dicopot, Chandra Hamzah
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Helmy Yahya (kanan) didampingi kuasa hukum Chandra Hamzah (tengah) menyampaikan pembelaan terkait pemberhentian dirinya oleh Dewan Pengawas LPP TVRI, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Keputusan itu disambut kekecewaan dan perlawanan dari jajaran dewan direksi dan sejumlah karyawan. Direktur Keuangan TVRI Isnan Rahmanto merespons sederet alasan Dewan Pengawas tersebut, di antaranya terkait pembelian liga Inggris sebagai killer content.

Isnan menjelaskan pihaknya memang tak memiliki anggaran untuk membeli konten tersebut. Konten Liga Inggris dibeli dengan dana yang berasal dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). "Anggaran pemerintah itu memang disusun satu tahun sebelumnya. Sedangkan program ini muncul pada pertengahan tahun lalu. (Maka itu) Direksi memutuskan ini dibiayai PNBP," kata dia dalam kesempatan yang sama.

Menurut dia, jika keputusan ini jadi alasan pemberhentian Helmy, seharusnya seluruh dewan direksi turut diberhentikan. Sedangkan terkait kepegawaian, ia menjelaskan, TVRI memiliki 4.400 karyawan. Dari jumlah tersebut porsi generasi milenial sangat sedikit. Jadi, setiap tahun ada pensiun penjabat struktural dan harus diisi, dan butuh penyegaran.

Ia juga menanggapi soal tidak adanya harmonisasi antara TVRI dengan Dewan Pengawas. Ia menjelaskan TVRI milik negara dan telah berhasil bertransformasi. Mulai dari peralatan yang digunakan hingga konten yang dibuat, sehingga menarik lebih banyak penonton.


Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...