Proyek Rampung, Lippo Karawaci Incar Pendapatan Prapenjualan Rp 2,5 T

Image title
16 Desember 2019, 21:25
Proyek Rampung, Lippo Karawaci Incar Pendapatan Prapenjualan Rp 2,5 T.
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Ilustrasi Proyek Lippo Grup. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menargetkan mengantongi pendapatan pra-penjualan (marketing sales) Rp 2,5 triliun pada 2020.

Selanjutnya, ada dua proyek yang ditargetkan bisa selesai pada triwulan I 2020, yaitu Millennium Village dan Kemang Office.  Yang mana, masing-masing proyek tersebut memiliki nilai penjualan sekitar US$ 25 juta dan US$ 42 juta. 

Terakhir, proyek yang ditargetkan bakal selesai triwulan IV 2020 lainnya yaitu Holland Village. Proyek di atas total luas tanah 85 ribu meter persegi tersebut, diperkirakan senilai US$ 62 juta atau setara dengan Rp 869 miliar.

Hingga triwulan III 2019, Lippo Karawaci telah mengantongi marketing sales sekitar Rp 1,13 triliun yang berasal dari penjualan 1.757 unit beberapa proyek properti perseroan yang tersebar di seluruh wilayah tanah air. Sementara, hingga akhir tahun ini, perusahaan menargetkan mampu mengantongi total marketing sales senilai Rp 1,5 triliun.

(Baca: Lippo Jual Dua Pertiga Saham, OVO Cari Tambahan Modal Tahun Depan)

Pada kesempatan sama, Presiden Direktur Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya menambahkan jika Lippo Karawaci dalam beberapa tahun ke depan akan menggenjot pemasaran dan penjualan di bisnis sektor properti, melalui anak usahanya salah satunya yaitu PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK). Sehingga, perusahaan berharap bisa mengantongi dividen dari anak usahanya tersebut pada 2022 mendatang.

"Dalam waktu dekat, fokus kami adalah pembangunan core business. Land bank yang kami miliki akan dipakai untuk perluasan produk yang mendukung pertumbuhan kelas menengah," katanya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...