HSBC: Perusahaan Indonesia Paling Optimistis Hadapi Prospek Bisnis
(Baca: Tak Tercapai di Periode Satu, Jokowi Kendurkan Target Kemudahan Bisnis)
Meningkatkan Produktivitas dan Ekspansi Pasar Baru
Optimisme perusahaan-perusahaan Indonesia ini ditopang oleh beberapa faktor. Pertama, peningkatan fokus pada keberlanjutan. Kedua, pemasok dan bahan baku berkualitas tinggi yang disokong oleh tenaga kerja terampil untuk meningkatkan produktivitas. Ketiga, pengembangan bisnis dengan pembukaan pasar baru dan pengenalan produk atau layanan baru. Keempat, laju pertumbuhan ekonomi yang rata-rata mencapai 5% sejak 2015.
Para pembuat kebijakan di perusahaan yang disurvei yakin tahun depan masih menjadi tahun pertumbuhan bagi Indonesia. Kebijakan ekonomi yang bijak dan memperhatikan prinsip kehati-hatian makin memperkuat konsumsi domestik dan masuknya aliran investasi.
"Strategi utama bagi perusahaan di Indonesia untuk menghadapi ancaman bisnis difokuskan pada peningkatan portofolio melalui berbagai cara," ujar Dandy. Sebanyak 48% responden mengatakan, mereka akan meningkatkan kualitas produk dan layanan. Sekitar 26% responden berinvestasi untuk inovasi sedangkan 25% responden menggunakan bahan baku dan pemasok dengan kualitas lebih baik.
Para pebisnis juga berencana memperluas platform dan saluran digital dalam pemasaran produknya. Sebanyak 30% responden juga menyebutkan bahwa ekspansi ke pasar-pasar baru menjadi kunci strategi ekspansi bisnis di masa depan.
(Baca: Investor Minta Tim Ekonomi Kabinet Baru Tuntaskan Pengangguran dan CAD)