Diterpa Isu PHK, Net TV Masuk Topik Terpopuler di Twitter

Desy Setyowati
9 Agustus 2019, 12:10
PHK massal di Net TV, Wishnutama,
Instagram/@wishnutama
Komisaris Utama Net TV Wishnutama. Net TV menjadi topik terpopuler di Twitter.

Pada tahun lalu, konglomerasi usaha milik keluarga Sudwikatmono, Indika Group, memiliki rencana besar untuk bisnis anak usahanya Net TV. Pengelola stasiun televisi itu mencari dana Rp 1 triliun melalui dua skema, yakni penawaran saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan penerbitan mandatory convertible bond (MCB).

Melalui aksi korporasi tersebut, Tokopedia dikabarkan bakal menjadi pemegang saham terbesar kedua bagi Net TV. Direktur PT NH Korindo Sekuritas Amir Suhendro Samirin mengatakan, Net TV hendak melepas satu miliar saham atau setara 4,88% saham setelah initial public offering (IPO) dengan target dana Rp 200 miliar.

Perusahaan juga akan mengonversi MCB senilai Rp 800 miliar yang dibeli oleh Tokopedia menjadi 4,37 miliar saham atau setara 19,32% dari modal disetor perseroan. "MCB ini akan dieksekusi saat pelaksanaan IPO," kata Amir, pada tahun lalu (16/7/2018).

(Baca: CEO Mundur, HSBC Pangkas 4.000 Karyawan)

NH Korindo Sekuritas merupakan penjamin emisi yang ditunjuk Net TV untuk melaksanakan aksi korporasi tersebut. Dengan demikian, pasca-IPO, saham NET TV yang dicatatkan di BEI akan mencapai 24,2%. Indika Group tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 75,8%.

Namun, rencana tersebut urung dilakukan. Chief Executive Officer (CEO) Tokopedia William Tanuwijaya  juga sempat menjelaskan bahwa perusahaannya bukan berniat membeli saham Net TV. “Bukan membeli saham, tetapi kami mendukung televisi kreatif di Indonesia. Apalagi Net TV sangat kreatif,” kata dia pada 25 September 2018.

Akhir bulan lalu, William dan Wishnutama juga tampak menemani Chairman sekaligus Chief Executive Officer (CEO) SoftBank, Masayoshi Son bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Pada perjumpaan itu, keduanya berada di deretan yang sama dengan Jokowi.

(Baca: Huawei PHK 600 Karyawan meski Pendapatan Naik 30 %)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...