Unilever Pangkas Belanja Modal Jadi Rp 1,1 Triliun

Image title
Oleh Ekarina
4 April 2019, 18:43
Unilever
Arief Kamaludin|KATADATA
Unilever pangkas belanja modal pada 2019.

Perseroan sudah bekerjasama dengan 15 chanel market place, seperti Tokopedia, Blibli, Shoppe dan lainnya.  Namun demikian, perusahaan belum berencana membuat portal e-commerce sendiri untuk memasarkan  produk Unilever.  

"Kontribusi e-commerce masih kecil, sekitar 1%. Tapi Unilever  termasuk perusahaan yang melipatgandakan investasi di digital," kata dia.

(Baca juga: Unilever Lepas Bisnis Margarin dan Merek Blue Band Rp 2,9 Triliun)

Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp 31,5 triliun pada periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2018 dengan sebagian besar kinerja ditopang oleh segmen usaha Home and Personal Care (HPC) sebesar Rp 21,2 triliun dan segmen Food and Refreshment (FNR) senilai Rp 10,3 triliun.

Seiring dengan peningkatan penjualan Unilever, laba bersih perusahaan juga meningkat sebesar 39,7% menjadi Rp 7,3 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain meluncurkan inisiatif baru, pada kuartal III 2018 Perseroan juga melakukan aksi korporasi berupa penjualan aset kategori spreads dengan nilai transaksi bersih sebesar Rp 2,8 triliun.

“Di tengah kompetisi yang intensif seperti saat ini, kami berusaha meningkatkan daya saing perusahaan di pasar dengan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan” kata Sancoyo.

Sebelumnya, Unilever Indonesia melepas aset bisnis margarin (spreads) meliputi aset tak berwujud berupa hak pendistribusian produk dengan merek dagang global Frytol, Blue Band Master dan Blue Band, serta merek dagang lokal Minyak Samin dan Blue Band Gold beserta sejumlah aset produksi, perlengkapan dan persediaan senilai Rp 2,9 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...