Kondisi Keuangan Belum Pulih, Lion Air PHK 2.600 Karyawan

Image title
2 Juli 2020, 18:32
Ilustrasi, armada pesawat Lion Air Group. Lion Air Group memutuskan melakukan PHK terhadap 2.600 karyawan karena kondisi operasional belum kembali normal.
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Ilustrasi, armada pesawat Lion Air Group. Lion Air Group memutuskan melakukan PHK terhadap 2.600 karyawan karena kondisi operasional belum kembali normal.

Manajemen Lion Air Group menilai, tahun ini industri penerbangan dalam keadaan mati suri atau tidak beroperasi normal, baik di jaringan domestik maupun internasional. Sementara, biaya yang harus ditanggung masih cukup berat. Hal ini membuat kondisi keuangan perusahaan makin terbebani.

Atas kondisi tersebut, Lion Air Group telah melakukan pemotongan penghasilan seluruh manajemen dan karyawan dengan nilai persentase yang bervariasi. Kebijakan tersebut diterapkan pada Maret, April, Mei, Juni 2020 sampai waktu yang belum ditentukan

Meski demikian, jika kondisi perusahaan kembali pulih dan lebih baik secara bisnis, operasional serta pendapatan, maka karyawan yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya akan diprioritaskan untuk kembali bekerja di Lion Air Group.

“Lion Air Group berterima kasih atas dukungan seluruh karyawan dan dari berbagai pihak, hingga sampai saat ini masih beroperasi. Kami berharap pandemi corona segera berakhir, sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali,” ujarnya.

Saat ini Lion Air masih terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi, serta mempelajari situasi. Monitoring situasi ini diiringi dengan persiapan strategi dan langkah lainnya untuk tetap menjaga kelangsungan bisnis, sekaligus mengurangi beban yang ditanggung selama pandemi corona.

(Baca: Dokumen Penumpang Lebih Sederhana, Lion Air Kembali Terbang 10 Juni )

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...