Jadwal Penerbangan Ditambah, Wisatawan Asal Malaysia Kembali Tertinggi

Rizky Alika
4 Juni 2018, 16:53
Bali
ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Wisatawan berfoto di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali, yang berjarak enam kilometer dari kawah gunung Agung atau kawasan rawan bencana, Jumat (20/10).

Berdasarkan jenis transportasinya, 65 persen jumlah wisman pada April 2018 melalui jalur udara, 18 persen laut, dan 17 persen darat. Jika dijumlahkan, total kunjungan wisman pada Januari-April 2018 sebanyak 4,96 juta kunjungan.

Suhariyanto berharap jumlah wisman ini akan semakin meningkat sehingga akan menggerakkan ekonomi di berbagai sektor. “Dengan promosi yang terus-menerus, jumlah wisman akan meningkat dan pariwisata akan jadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi,” kata dia.

Memasuki tahun ketiga pemenerintaha Presiden Joko Widodo, pemerintah memang gencar mengembangkan tujuan wisata baru. Targetnya untuk mendatangkan 20 juta pelancong dari negeri seberang. (Lihat pula: Pengusaha Siap Bantu Pemerintah Raih Target 20 Juta Turis di 2019).

Dalam hal ini, pemerintah juga menyadari potensi pengembangan wisata melalui ‘destinasi digital’, yakni tujuan pariwisata yang bisa viral di media sosial, terutama di Instagram. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mendorong pembangunan spot instagramable di obyek-obyek wisata di Tanah Air.

“Ciptakan 1.001 spot foto yang melahirkan banyak impressions. Ketika orang berdiri di sana, 360 derajat plus atas, bawah, penuh dengan objek foto. Jadi ciptakan sudut menarik untuk kamera,” kata Arif beberapa waktu lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...