Pengungsi Gunung Agung Terus Bertambah, Bali Butuh Bantuan Logistik

Dimas Jarot Bayu
29 November 2017, 10:21
Erupsi Gunung Agung
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Seorang warga beraktifitas di ladangnya saat terjadinya kepulan asap dan abu vulkanik dari kawah Gunung Agung di Desa Datah, Karangasem, Bali, Senin (27/11).

"Pengungsi relatif tenang karena status awas disampaikan pada pagi hari sehingga persiapan lebih baik. Kami sudah sampaikan logistik, seperti beras, mie instan, dan telur untuk masak," kata Pastika.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, bantuan logistik akan segera diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "BNPB tidak ada masalah," kata Luhut.

Selain itu, dia menyebut TNI telah menyediakan kapal laut untuk mengangkut pengungsi dari Tanjung Benoa menuju Surabaya. "Itu sudah stand by. Masalah alternatif lain kami selesaikan," kata Luhut.

(Lihat: Erupsi Gunung Agung Ancam Pariwisata Bali)

Gunung Agung saat ini masih mengeluarkan abu vulkanik setinggi 4000 meter di atas permukaan laut. Akibat adanya siklon tropis di Selatan Jawa, arah angin di sekitar Gunung Agung saat ini berubah ke arah Selatan dan Barat Daya.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, Banyuwangi akan terimbas abu vulkanik dari Gunung Agung akibat berubahnya arah angin tersebut. Ia memperkirakan hal ini akan terus terjadi hingga 1 Desember 2017.

"Karena siklon, masih diprediksi intensitas hujan meningkat 50 milimeter per hari. Ini hujan ekstrim, terutama untuk penerbangan dan angin kencang 30 knots disertai kilat. Gelombang laut pun diperkirakan meningkat," kata Dwikorita.

(Baca: Erupsi Gunung Agung, Menpar Pesimistis Target Turis Asing Tercapai)

Halaman:
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...