Pembangunan Tol Medan Binjai Masih Terganjal Lahan

Ameidyo Daud Nasution
21 Juni 2017, 15:06
Tol Sumatera
ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Foto udara pembangunan jalan tol Medan-Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (6/5).

Proyek Tol Medan-Binjai merupakan bagian dari 8 ruas tol Trans Sumatera. Tol ini memiliki total panjang 25,4 kilometer, dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 1,57 triliun. Pemerintah telah menunjuk PT Hutama Karya (Persero) untuk membangun tol ini. Tol ini diharapkan bisa meningkatkan geliat industri di Sumatera Utara, karena bakal bisa menghubungkan Kota Medan langsung ke Pelabuhan Belawan.

(Baca: Pakai Skema KPBU, Proyek LRT Medan Siap Dibangun 2019)

Keberadaannya penting untuk mendukung lalu lintas barang dan orang antara Medan dan Binjai. Sebagai alternatif jalur kendaraan, diharapkan dapat mengurangi beban pada jalur yang sudah ada dan mempermudah akses serta meningkatkan keterhubungan. Dengan demikian, jalan tol ini dapat berkontribusi pada pengembangan kawasan dan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.

Pemerintah menjanjikan empat ruas tol siap digunakan pada mudik kali ini. Selain dua seksi tersebut, dua ruas tol lainnya adalah Tol Palembang-Indralaya (Palindra) Seksi I ruas Palembang–Pemulutan sepanjang 12 kilometer (km). Kemudian Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 2 (Sidomulyo-Kotabaru) Segmen Lematang-Kotabaru sepanjang 5,02 km.

"Khusus untuk Tol Palindra, dengan panjang total 22 km, saat lebaran akan kami fungsikan sepanjang 12 Km dari Palembang. Pada November 2017 ditargetkan sudah beroperasi seluruhnya sampai ke Indralaya," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

(Baca: Ekonografik: Kesiapan Mudik Lebaran Pulau Sumatera)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...