Pertemuan IMF-World Bank, Pemerintah Sulap Hotel Jadi Kantor

Miftah Ardhian
13 Maret 2017, 15:41
Bank Dunia
Arief Kamaludin | Katadata

Pertama, mendorong pariwisata dengan memanfaatkan momen tersebut. Pemerintah harus bisa memanfaatkan potensi 18 ribu orang yang hadir dalam pertemuan tersebut, sebagai turis di Indonesia. Misi kedua, meningkatkan investasi di Indonesia. "Bagaimana saya bisa memanfaatkan kehadiran CEO (bos perusahaan) yang hebat-hebat itu, supaya mereka investasi di Indonesia." ujar Luhut. (Baca: Dua Misi Luhut Jadi Ketua Panitia Pertemuan IMF-World Bank)

Secara khusus, Luhut menjelaskan keterlibatannya dalam dalam ppertemuan ini tidak terkait pembahasan materi dan substansi pertemuan itu. Keterlibatannya hanyalah sebagai ketua penyelenggara dan bukan ketua sidang yang membahas substansi pertemuan.

Penjelasannya ini juga menjadi jawaban atas sejumlah pihak yang dinilai salah kaprah dalam menyikapi penunjukannya sebagai Ketua Penyelenggara Pertemuan IMF-World Bank oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Jadi bilang sama yang pintar-pintar komentar itu, tanya dulu baru ngomong," ujar Luhut.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo sempat menjelaskan pertemuan tahunan World Bank-IMF akan digelar di Bali dan dihadiri oleh sekitar 15.000 peserta. Sedikitnya akan hadir Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 200 negara. Selain itu, akan ada perwakilan dari organisasi-organisasi internasional, pimpinan perbankan internasional, serta akademisi dari berbagai negara.

Pemerintah pun akan menggelar pre-event dan post-event dari acara tersebut. "Kami harapkan Indonesia menggunakan acara itu untuk menunjukkan Indonesia negara yang reform," ujar Agus. (Baca: Jokowi Ingin Pamer pada Rapat Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...