Cerita Jokowi dari Miangas, Pulau Paling Utara Indonesia

Safrezi Fitra
20 Oktober 2016, 12:00
Jokowi
Rusman | Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi membasuh muka dengan air laut di Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (19/10)

Salah satu yang menjadi perhatian Presiden adalah pelayanan kesehatan. Masyarakat di pulau ini masih kekurangan tenaga kesehatan. "Puskesmasnya ada, tapi dokternya yang tidak ada. Nanti kami cari dokter, urusannya ke Pak Gubernur dan Bu Bupati," kata Presiden.

Selain Bandara Miangas, Jokowi juga meresmikan Terminal Penumpang Bandara Tanjung Api, Tojo Una-Una, dan Terminal Penumpang Bandara Kasiguncu, Poso. Pembangunan dan infrastruktur transportasi darat ini merupakan upaya pemerintah untuk membangun konektivitas antar pulau maupun juga intra pulau.

Sekadar informasi, Bandara Miangas memiliki landasan sepanjang 1.400 x 30 meter dan dengan luas gedung terminal 356 meter persegi. Bandara ini mulai dibangun pada 2012 dan selesai pada pertengahan 2016, dengan menghabiskan anggaran Rp 320 Miliar. Dengan adanya bandara, Pulau Miangas bisa terhubung lebih cepat dengan Talaud, Tahuna, Kepulauan Siau, dan Manado.

Jokowi menegaskan pentingnya membangun wilayah perbatasan sebagai daerah terluar Indonesia. Selain meningkatkan kesejahteran masyarakat, menumbuhkan rasa nasionalisme, Indonesia sentris, memberantas terorisme serta pencurian ikan atau illegal fishing.

(Baca: Bertebar Ladang Migas, Jokowi Akan Perkuat Keamanan Natuna)

Tidak hanya di Miangas, Jokowi juga menyatakan pemerintah akan terus membangun infrastruktur di wilayah perbatasan seluruh Indonesia, seperti perbatasan di Nusa Tenggara Timur, perbatasan di Timor Leste, perbatasan di Papua Nugini, hingga perbatasan di Entikong.

Pemerintah ingin masyarakat di perbatasan dan pulau-pulau terdepan semakin bangga menjadi warga Indonesia. Sehingga akan semakin semangat untuk menjaga Tanah Air dan keutuhan bangsa. Makanya  Jokowi menyatakan pemerintah akan terus bertekad membangun jalan di daerah perbatasan, pos perbatasan, termasuk memperbaiki pelayanan publik di wilayah terdepan.

"Kita tunjukkan ke negara tetangga, bahwa beranda depan Indonesia itu daerah yang dirawat, dibangun dan patut kita banggakan," ucap Presiden.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...