Tinggal 15 Persen Jalan Trans Papua yang Belum Tersambung

Ameidyo Daud Nasution
2 Juni 2016, 11:53
Tol Cipularang Jawa Barat.
Ahmad Yunus|KATADATA
Kendaraan melintas di ruas tol Cipularang Jawa Barat.

Rencana pemotongan anggaran pada tahun ini juga tidak menyurutkan niat PUPR untuk tetap menyelesaikan jalan ini. Danis menjelaskan anggaran pembangunan Trans Papua merupakan anggaran prioritas yang tidak akan dikurangi. "Trans Papua dan jalan di perbatasan merupakan prioritas yang (anggarannya) tidak kami kurangi," katanya.

Danis hanya menyebut kondisi alam wilayah pedalaman yang didominasi pegunungan dan hutan merupakan tantangan utama penyelesaian proyek ini. Namun hal tersebut tidak mengurangi target PUPR untuk menyelesaian proyek ini pada 2018.

Proyek pembangunan Tans Papua yang terdiri dari 12 paket dengan kebutuhan dananya mencapai Rp 40 triliun. Pemerintah berharap dengan adanya Trans Papua akan bisa menurunkan harga komoditas di Papua yang selama ini lebih tinggi dari daerah lain.  (Baca: Distribusi Panjang, Harga BBM di Papua Tiga Kali Lebih Mahal)

Selain menggunakan jalan dan tol laut, pemerintah juga akan membuat transportasi udara untuk mengangkut logistik. Pesawat ini akan beroperasi secara rutin, menembus wilayah pedalaman Papua. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyebutkan program ini sebagai jembatan udara.

Model infrastrukturnya mengacu pada transportasi logistik menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara untuk menembus wilayah terpencil. Langkah ini merupakan kesinambungan program tol laut. “Jembatan udara ini akan kami rancang,” kata Rizal. “Kami juga kan berikan subsidi agar harga tarif dan komoditasnya turun.” (Baca: Tol Laut Pangkas Harga Bahan Pokok di Indonesia Timur)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...