10 Tempat Wisata Surabaya yang Menarik dan Edukatif

Image title
15 November 2021, 15:54
Kebun Bibit Wonorejo, salah satu wisata Surabaya yang edukatif
bappeko.surabaya.go.id
Kebun Bibit Wonorejo, salah satu wisata Surabaya yang edukatif

Bangunan Museum Sepuluh November berada di sebelah Monumen Tugu Pahlawan yang telah ada jauh sebelum bangunan museum didirikan. Bangunan museum didesain di bawah tanah, sehingga hanya atapnya saja yang terlihat agar tidak mengganggu pemandangan Tugu Pahlawan.

Museum Sepuluh November menyimpan memori dan artefak dari perjuangan warga Surabaya yang heroik dalam pertempuran 10 November. Koleksi yang dipamerkan beragam, seperti foto-foto dokumentasi hingga senjata yang dipakai oleh rakyat Surabaya maupun senjata yang pernah dipakai pihak sekutu dan tentara Jepang. Ada pula duplikat surat, pakaian seragam tentara, dan nukilan sejarah yang dilengkapi dengan suara asli.

6. Kebun Bibit Wonorejo

Ekowisata Kebun Bibit Wonorejo menyajikan beragam tanaman serta cara budidayanya. Tempat wisata ini terletak di Jalan Raya Wonorejo, Wonorejo, Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Sebelum menjadi ekowisata, area ini digunakan sebagai tempat pembuangan sampah. Kemudian Pemerintah Kota Surabaya mengembangkan sebagai tempat pembibitan dan budidaya berbagai tanaman.

Tujuannya untuk menyokong dan mendistribusikan kebutuhan taman-taman kota serta sebagai penghijauan Kota Surabaya. Beberapa fasilitas yang tersedia meliputi taman bermain, jalur lari, pendopo, area parkir, pos jaga, WiFi, area outbond, koleksi hewan, musholla, tempat berkemah, sentra kuliner, dan danau buatan.

7. Klenteng Hong Tiek Hian

Klenteng Hong Tiek Hian adalah tempat  ibadah penganut ajaran Khong Hu Chu, Tao dan Budha (Tri Dharma). Tempat ini merupakan salah satu situs tua yang menjadi aset Kota Surabaya. Letaknya di Jalan Dukuh No.23, RW.05, Nyamplungan, Kec. Pabean Cantian, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Dinas Perpustakaan & Kearsipan Jawa Timur, bangunan klenteng dibangun oleh tentara Tartar pada zaman Kaisar Khu Bi Lai Khan pada abad XIII, yaitu pada awal berdirinya Kerajaan Majapahit. Arsiteknya adalah diarsiteki oleh Kubilai Khan.

8. Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam, atau disingkat Monkasel, adalah bangunan bekas kapal selam yang digunakan sebagai museum dan terletak di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Kapal selam tersebut merupakan KRI Pasopati 410, yaitu salah satu kapal selam milik armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952.

Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda. Saat ini, pengunjung dapat menikmati interior kapal serta menonton film tentang proses peperangan yang terjadi di Laut Aru.

9. Hutan Bambu Keputih

Hutan Bambu Keputih terletak di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Melansir dari situs web Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Hutan Bambu Keputih dulunya merupakan tempat pembuangan akhir (TPA).

Namun, Pemkot Surabaya memindahkan TPA tersebut ke daerah Benowo pada tahun 2000. Lahan kosong tersebut diubah menjadi ruang terbuka hijau sekaligus destinasi wisata. Kini, Hutan Bambu Keputih ramai dikunjungi para wisatawan.

Untuk menjaga kelestarian hutan bambu, Pemkot Surabaya membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang bertujuan untuk merawat dan menjaga kelestarian Hutan Bambu Keputih. Satgas tersebut terdiri dari 15 orang.

10. Masjid Cheng Ho

Masjid Cheng Ho terletak di Jalan Gading No. 2, Kota Surabaya dan memiliki arsitektur oriental yang melambangkan akulturasi budaya Jawa, Islam, dan Cina. Akulturasi tersebut dapat terlihat melalui kombinasi warna hijau, kuning, dan merah.

Nama Masjid Cheng Ho diambil dari nama Laksamana Cheng Ho, yakni seorang Laksamana dari Cina yang berlabuh di Jawa Timur. Bentuk Masjid Cheng Ho terinspirasi dari bangunan Niujie, sebuah masjid di Beijing yang dibangun pada 996 M.

Pembangunan Masjid Cheng Ho selesai pada 10 Maret 2002 dan dibuka untuk umum pada 13 Oktober 2002. Secara keseluruhan, masjid ini mampu menampung 200 jamaah. Bangunan masjid memiliki delapan sisi dan setiap nomor memiliki artinya sendiri menurut kepercayaan Islam dan Cina.

Itulah tempat wisata Surabaya yang dapat Anda kunjungi. Setiap tempat memiliki pesonanya sendiri dan menawarkan aktivitas yang menyenangkan dari hiruk-pikuk kehidupan kota.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...