DPRD DKI Akan Panggil Transjakarta Terkait Kecelakaan 2 Hari Beruntun

Image title
Oleh Maesaroh
3 Desember 2021, 14:25
Transjakarta, kecelakaan, Jakarta
TMCpoldametro/Twitter
Bus Transjakarta menabrak pos polisi lalu lintas di kawasan PGC, Jakarta Timur, Kamis (2/12)

"Kami tidak ingin kejadian seperti ini membuat publik menilai bahwa angkutan umum ini tidak aman, kemudian juga angkutan publik ini seolah-olah pengendaranya ini ugal-ugalan, tidak ingin ada 'image' itu, jadi harus diperbaiki," katanya.

Sejak 25 Oktober 2021 atau 39 hari terakhir,  bus Transjakarta setidaknya sudah mengalami empat kecelakaan di mana paling fatal adalah pada 25 Oktober.

Setidaknya dua orang dilaporkan tewas dan 30 lainnya mengalami luka-luka dalam tabrakan dua bus TransJakarta di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur,  pada 25 Oktober.

Pada 29 Oktober, bus Transjakarta kembali mengalami kecelakaan di  Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Bus  menabrak beton separator sisi kanan jalan.

Pada Oktober 2021, DPRD juga telah memanggil pengelola bus Transjakarta terkait kecelakaan maut di Cawang.
Dalam pertemuan tersebut, DPRD meminta Transjakarta untuk menyediakan klinik kesehatan di setiap depo serta menyediakan nomor aduan bagi penumpang untuk melaporkan sopir yang ugal-ugalan.

 Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, sepanjang tahun 2020 menunjukan bus Transjakarta mengangkut sebanyak 126,9 juta penumpang.

Jumlah ini turun 52,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 264,6 juta penumpang. Penurunan ini terjadi karena adanya pembatasan sosial selama pandemi.

 Blok M – Kota merupakan jurusan Transjakarta yang mengangkut jumlah penumpang terbanyak mencapai 13,1 juta penumpang atau 10,34% dari total penumpang Transjakarta.


Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...