Borneo Olah Sarana Tingkatkan Produksi Meski Harga Batu Bara Turun
Sebagai informasi, Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk kalori 6.322 pada bulan ini sebesar US$ 72,67 per ton. Sedangkan pada tahun lalu harganya bisa mencapai US$ 100 per ton.
(Baca: Harga Batu Bara Agustus Naik Disokong Permintaan Tiongkok dan Korea)
Pergerakan harga batu bara yang turun tersebut disebabkan oleh kebijakan Tiongkok yang membatasi impor. Negara Tirai Bambu itu meningkatkan produksi batu bara untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Faktor lainnya, batu bara dari Rusia mulai memasuki pasar Asia. Selain itu, harga batu bara yang turun ini disebabkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, penurunan HBA juga dipengaruhi oleh pembatasan impor batu bara oleh India. "India membatasi impor, sebab beberapa pabrik keramik ditutup sementara karena alasan lingkungan," kata dia, awal Juli lalu.
(Baca: Harga Batu Bara Merosot, Adaro dan Bukit Asam Pertahankan Produksi)