Penjualan dan Harga Nikel Turun, Vale Rugi Rp 370 Miliar di Semester I

Image title
6 Agustus 2019, 13:51
PT Vale Indonesia Tbk mencatatkan kerugian sebesar Rp 370 miliar pada semester I 2019 dikarenakan turunnya penjualan nikel yang dibarengi penurunan harga nikel.
Arief Kamaludin|KATADATA
PT Vale Indonesia Tbk mencatatkan kerugian sebesar Rp 370 miliar pada semester I 2019 dikarenakan turunnya penjualan nikel yang dibarengi penurunan harga nikel.

Harga nikel yang turun pada semester I tahun ini juga turut andil menekan pendapatan usaha Vale. Adapun, realisasi rata-rata harga nikel semester ini sebesar US$ 9.479 per ton, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu mencapai US$ 10.405 per ton.

Alhasil pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) semester tahun ini turun 67% menjadi US$ 32,8 juta dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 109,3 juta.

Sebelumnya, pada periode 2017 perusahaan juga mencatatkan kerugian sebesar US$ 15,3 juta. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya beban pokok pendapatan yang mencapai US$ 622,7 juta, serta meningkatnya beban usaha menjadi sebesar US$ 11,3 juta.

Sedangkan, pada 2016 Vale mencatatkan laba bersih sebesar US$ 632 juta. Ini ditopang oleh pendapatan perusahaan yakni mencapai US$ 4,7 juta, sedangkan untuk beban pokok pendapatannya US$ 550 juta.

(Baca: Laba Vale Tahun 2018 Meningkat Terdongkrak Harga Komoditas)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...