Harga Batu Bara Merosot, Adaro dan Bukit Asam Pertahankan Produksi

Image title
17 Juli 2019, 15:45
Tambang Batu Bara
Donang Wahyu|KATADATA

Adapun Kementerina Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk kalori 6.322 kcal pada Juli ini sebesar US$ 71,92 per ton. Harga ini merosot 13,2% dibandingkan Juni 2019 yaitu sebesar US$ 81,48 per ton.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan penurunan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya, "India membatasi impor karena beberapa pabrik keramik ditutup sementara karena alasan lingkungan," kata Agung saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Kamis (4/7) lalu.

Faktor lainnya yaitu, Tiongkok yang membatasi impor batu bara dan meningkatkan produksi batu bara untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Batu bara dari Rusia yang mulai memasuki pasar Asia. Selain itu, perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.

(Baca: Jejak Adaro dan Transisi Energi Hong Kong)

Berdasarkan catatan katadata.co.id, HBA Juli 2019 ini merupakan yang terendah sejak November 2016. HBA sempat naik hingga menembus US$ 100 per ton pada 2018, namun kemudian berangsur turun.

Pada Januari 2019, HBA tercatat berada di level US$ 92,41, kemudian turun menjadi US$ 91,80 pada Februari, dan turun lagi menjadi US$ 90,57 pada Maret. HBA pada April kembali turun menjadi US$ 88,85 per ton. Namun, HBA naik tipis menjadi US$ 89,53 per ton pada Mei. Per Juni, HBA kembali merosot menjadi US$ 81,49 per ton, dan semakin merosot ke posisi US$ 71,92 per Juli.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...