SKK Migas Akan Tender Ulang Proyek Flow Meter Produksi Migas

Image title
13 Juni 2019, 13:50
SKK Migas, proyek flow meter, migas, produksi minyak nasional
Arief Kamaludin | Katadata
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan proyek pemasangan alat ukur produksi minyak bumi atau flow meter tetap lanjut tahun ini.

Selain itu, ia juga menyampaikan agar proses seleksi pengadaannya harus sesuai dengan aturan yang ada. “Ini harus jalan. Harus dipasang tahun ini. Kami kan regulator. Cara masang-nya terserah, siapa kontraktor terserah. Tapi ini malah GE saja kalah. Entah kalah atau dikalahkan,” kata Arcandra saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM Senin, (10/6).

Sebagai informasi, alat ukur tersebut sebelumnya dikerjakan oleh PT Global Haditech. Perusahaan yang bergerak di instrumen rekayasa dan berkantor pusat di Bekasi ini telah memenangkan tender yang digelar SKK Migas.

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor BAC-148/012A-ULP/2017SKK Migas, Global Haditech merupakan salah satu dari 68 perusahaan yang mendaftar menjadi perusahaan pengadaan flow meter. Dari jumlah tersebut hanya sembilan perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran.

Setelah melakukan evaluasi dokumen penawaran, SKK Migas menyatakan Global Haditech memenangkan tender. Perusahaan itu menawarkan harga sebesar Rp 58,190 miliar, lebih rendah dari total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang ditetapkan SKK Migas untuk proyek flow meter sebesar Rp 59,547 miliar.

(Baca: Terkendala Teknis, Pemasangan Alat Ukur Produksi Minyak Mundur)

Halaman:
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...