ANTAM Genjot Produksi Komoditas Utama Untuk Tingkatkan Kinerja 2019

Image title
27 Februari 2019, 15:11
Antam
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Petugas memperlihatkan emas batangan yang ditransaksikan di Butik Emas Logam Mulia, gedung Aneka Tambang, Jakarta.

Peningkatan produksi bijih nikel tersebut akan digunakan sebagai bahan baku produksi feronikel, serta untuk mendukung penjualan bijih nikel. Sedangkan total penjualan bijih nikel tahun ini ditargetkan sebesar 8 juta wmt yang ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor. Total penjualan tersebut tumbuh 26% dibandingkan realisasi penjualan bijih nikel tahun 2018 sebesar 6,33 juta wmt.

Untuk komoditas emas, ANTAM menargetkan produksi di tahun 2019 sebesar 2.036 kg atau setara dengan 65.458 troy ounce (t.oz) dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung. Mereka juga ingin meningkatkan penjualan emas mencapai 32.036 kg (1,02 juta t.oz), tumbuh sebesar 14% dibandingkan realisasi penjualan emas tahun 2018 (unaudited) sebesar 27.894 kg (896.812 t.oz).

Mereka optimis dengan target peningkatan penjualan emas tahun ini, seiring dengan ekspektasi peningkatan jangkauan pemasaran produk Logam Mulia ANTAM, baik di pasar domestik maupun ekspor.

(Baca: Antam Gagal Dapat Mitra untuk Bangun Smelter di Papua)

Sedangkan untuk bauksit, ANTAM menargetkan produksi bijih bauksit tahun ini sebanyak 3,17 juta wmt, atau tumbuh 188% dibanding realisasi produksi tahun 2018 sebesar 1,10 juta wmt. Untuk penjualannya ditargetkan sebesar 3,22 juta wmt atau naik sebesar 250% dibandingkan realisasi penjualan tahun 2018 sebesar 920 ribu wmt. Peningkatan produksi dan penjualan bijih bauksit seiring untuk pemenuhan permintaan pasar domestik maupun ekspor.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...