Pertamina Mulai Bangun Fasilitas Gas di Jambaran Tiung Biru
Produksi gas sebesar 192 mmscfd itu nantinya akan dialirkan melalui Pipa transmisi Gresik-Semarang. Adapun cadangan gas JTB sebesar 2,5 triliun kaki kubik (TCF).
Direktur Utama PEPC Jamsaton Nababan, mengatakan bahwa saat ini pembangunan konstruksi atau EPC GPF tersebut telah mencapai 12%. Ia berharap pembangunan GPF itu akan bertambah maju sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati antara PEPC dengan Konsorsium PT Rekayasa Industri - PT Japan Gas Corporation - PT Japan Gas Corporation Indonesia (RJJ) selaku pelaksana pekerjaan.
"Pekerjaan ini dilakukan secara paralel dan simultan dari pekerjaan engineering, procurement, dan construction sehingga dapat dilaksanakan commissioning dan project completion EPC GPF pada tahun 2021,” kata Jamsaton.
(Baca: Pertamina EP Bor Sumur Eksploitasi di Lapangan Cepu)
Deputi Operasi SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman berharap agar pengerjaan proyek tersebut dapat selesai sesuai rencana.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro Sigit Kusharijanto menyampaikan dukungannya terhadap proyek JTB yang dapat memberikan efek berganda bagi masyarakat Bojonegoro. Proyek Jambaran Tiung Biru diproyeksikan akan meningkatkan pendapatan negara sebesar US $3,61 miliar selama kontrak bagi hasil (PSC) yang akan habis pada 2035 mendatang.