Tak Setuju Harga BBM Dibahas Tertutup, Fraksi Gerinda Tinggalkan Rapat

Anggita Rezki Amelia
24 Oktober 2018, 17:20
Gedung DPR
Donang Wahyu|KATADATA
Gedung DPR

Hal ini pun disepakati oleh Ramson Siagian yang juga anggota Gerindra. Menurut Ramson tidak perlu ada rahasia dalam pembahasan BBM. "Rapat kerja jarang ada yang tertutup. Kami tidak setuju rapat tertutup," kata dia. 

Karena tak setuju rapat diadakan tertutup, Ramson dan Kardaya sepakat meningggalkan ruang rapat tersebut. "Kami walk out. Lihat situasi rapat yang selanjutnya," ujar Kardaya.

Meski ada anggota yang keluar, rapat itu tetap berlangsung tertutup. Setelah 35 menit berjalan, rapat pun selesai. 

Seperti diketahui, Rabu (10/10), Menteri ESDM Ignasius Jonan mengumumkan rencana kenaikan harga BBM jenis Premium. Kenaikan itu akan direalisasikan sesuai kesiapan Pertamina. Paling cepat, kenaikan harga BBM mulai pukul 18.00 WIB.

Harga baru Premium untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) nantinya dipatok sebesar Rp 7.000 per liter. Di luar Jamali harganya akan menjadi Rp 6.900 per liter. Saat ini harga non Jamali Rp 6.450 per liter.

(Baca: Dilema di Balik Drama Batalnya Kenaikan Harga Premium)

Namun, dalam hitungan jam kebijakan itu dibatalkan. "Sesuai arahan Presiden, rencana kenaikan harga Premium agar ditunda dan dibahas ulang sambil menunggu kesiapan PT Pertamina (Persero)," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, kepada wartawan, Rabu (10/10). 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...