Produksi Migas Pertamina di Luar Negeri Naik Tipis

Arnold Sirait
18 Oktober 2018, 18:29
Menembus Bumi Menjemput Energi (Rig On Shore Pertamina)
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
ilustrasi.

Adapun wilayah kerja di Irak bernama West Qurma 1. Blok ini masih berstatus eksplorasi. Di blok ini, Pertamina Internasional EP memiliki hak kelola 10%. Sisanya, ExxonMobil 32,69%, Shell 19,62%, PetroChina 32,69% dan SOC Iraqi 5%.

Di Aljazair ada tiga wilayah kerja. Pertama, Menzel Lejmet North (MLN) dengan hak kelola 100%. Lalu, El-Merk (EMK) unitisasi dengan hak kelola 26%. Kemudian di Ourhoud unitisasi 5,74%.

Aset Pertamina Internasional EP di Malaysia terdiri dari tiga blok produksi yakni SK309 dengan hak kelola 25,5% SK311 porsinya 25,5%, dan K sebesar 24%. Tak hanya itu, ada juga dua blok eksplorasi yakni 314 dengan hak kelola 25,5% dan Blok P 18%. Satu lagi blok yang masih pengembangan yakni Blok H sebesar 24%. Lalu, dua unitasisi dari Blok K termasuk Siakap North–Petai sebesar 9,6% dan Gumusut–Kakap 4,2%.

Pertamina IEP memiliki tiga wilayah kerja yakni Anticosti, Alberta, dan Gaspé Peninsula. Kolombia terdiri dari Muisca, COR-15, CPO-17, SN-11. Di Prancis ada Lavignolle dan Mios. Gabon ada Ezanga, Kari, dan Nyanga-Mayombé. Italia yakni Fiume Tellaro. Di Myanmar ada Blok M2.

(Baca: Pertamina Berpeluang Kembangkan Aset Migas di Aljazair)

Aset Pertamina Internasional di Namibia yakni License 0044 dan License 0045. Di Nigeria ada OML 4, 38 dan 41; OML 283, OML 53 OML 55. Terakhir di Tanzania terdapat aset Bigwa-Rufiji/Mafia, Mnazi Bay.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...