Penambangan Ilegal Hambat Pengembangan 8 Sumur Migas Pertamina

Safrezi Fitra
10 Agustus 2018, 19:00
Migas
Dok. Chevron

(Baca: SKK Migas Minta Penambang Liar Ditindak Tegas)

Terkait permasalahan illegal drilling, kata Nanang, sebenarnya pemerintah telah menyatakan akan menyelesaikannya. Pertamina EP sempat diundang rapat di tingkat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman untuk membahas hal ini.

Rencananya pemerintah akan mengeluarkan Instruksi Presiden untuk memberantas penambangan migas ilega. Upayanya seperti yang dilakukan dalam penanganan penebangan hutan liar (illegal logging) dan penangkapan ikan ilegal (illegal fishing).

“Kegiatan illegal drilling ini musiman, ketika harga minyak naik,” ujarnya. Sepanjang semester I, rata-rata harga minyak Indonesia (ICP) mencapai US$ 66 per barel, lebih tinggi dari proyeksi Pertamina EP tahun ini di angka US$ 48 per barel.

Meski dianggap musiman, Nanang berharap kegiatan penambangan illegal ini bisa dihentikan. Apalagi, dalam beberapa bulan terakhir, sudah terjadi dua kali musibah kebakaran di lokasi pertambangan migas ilegal Jambi. Belum lagi di wilayah lain, seperti yang terjadi di Aceh beberapa waktu lalu.

(Baca: Api Padam, Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Ditutup Permanen)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...