Jonan Akan Buka Keran Impor Gas dengan Syarat Ini

Arnold Sirait
28 Juni 2018, 17:22
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

Saat ini, sekitar 62% gas Indonesia digunakan untuk domestik dengan sektor listrik dan industri sebagai konsumen gas terbesar. Pemanfaatan lainnya adalah sebagai bahan baku dalam industri pupuk, LNG domestik, lifting, gas kota dan transportasi.

Dalam diskusi itu, Jonan juga menanggapi pertanyaan yang diutarakan moderator Nobuo Tanaka, yang juga merupakan Chairman The Sasakawa Peace Foundation dan mantan Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA). Nobuo Tanaka bertanya tentang prediksi Indonesia menjadi importir gas mulai 2040.  

Menteri ESDM pun menyatakan bisa jadi prediksi itu benar, tetapi yang perlu dicatat yakni Indonesia kini memiliki dua buah proyek gas andalan masa depan. "Indonesia baru saja sepakat mengembangkan lapangan gas besar di Selat Makassar yaitu Indonesia Deepwater Development (IDD) oleh Chevron dan Blok Masela oleh Inpex dan Shell. Prediksi (IEA) tersebut mungkin belum mempertimbangkan hadirnya dua proyek besar ini," kata Jonan.

(Baca: Impor Gas Diprediksi Mundur 10 Tahun Akibat Rendahnya Permintaan)

Proyek IDD Chevron dan pengembangan lapangan Abadi di Blok Masela adalah dua proyek gas raksasa yang masuk dalam proyek strategis nasional. Jadi dari dua proyek itu, Indonesia bisa mendapat tambahan pasokan gas yang cukup besar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...