Saka Siap Kembangkan Sejumlah Proyek Migas Demi Topang Perekonomian

Anggita Rezki Amelia
26 April 2018, 20:34
Migas
Dok. Chevron

PT Saka Energi Indonesia bersiap mengembangkan sejumlah proyek minyak dan gas bumi (migas). Ini merupakan komitmen pasti perusahaan untuk berkontribusi di industri hulu migas Indonesia. 

Direktur Utama Saka Tumbur Parlindungan mengatakan salah satu lapangan yang akan dikembangkan adalah Sidayu. Saka telah memperoleh persetujuan pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD) yang termasuk dalam Blok Pangkah dari SKK Migas beberapa waktu lalu.

Lapangan Sidayu adalah pengembangan dengan kedalaman air dangkal sekitar 15 meter. Lokasinya sekitar tujuh kilometer dari lapangan utama Blok Pangkah.

Rencananya ada empat sumur produksi yang direncanakan akan dibor. Proyek Sidayu ini ditargetkan bisa berproduksi pada kuartal II 2019.

Targetnya lapangan ini dapat memproduksi minyak sekitar 4,3 MMSTB dan 2,3 BCF gas. Hasil produksi lapangan Sidayu akan terhubung dengan fasilitas produksi yang ada melalui pipa bawah laut.

Proyek kedua yang akan dikembangkan adalah Lapangan West Pangkah di Blok Pangkah. Saka juga sudah memperoleh persetujuan PoD dari SKK Migas. Selanjutnya anak usaha PT Perusahaan Gas Negara/PGN (Persero) ini menuju keputusan final investasi (Final Investment Decision/FID).

Proyek lainnya adalah eksplorasi di Blok Pangkah dan South Sesulu di tahun 2018. Program ini akan mencakup pengeboran eksplorasi dan pengujian dua prospek. Perinciannya struktur Tambakboyo di Pangkah PSC dan struktur West SIS-A di South Sesulu.

(Baca: Saka Bor Sumur Ketiga Blok South Sesulu di Mei 2018)

Adapun di Blok Pangkah dan South Sesulu, Saka bertindak sebagai operator dan mengoperasikan blok itu secara 100%. “Proyek-proyek pengembangan baru ini akan memproduksi energi yang sangat dibutuhkan untuk ekonomi Indonesia yang berkembang,” kata Tumbur berdasarkan siaran resminya, Kamis (26/4).

Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...