Menteri LHK Prediksi 2 Penyebab Pipa Minyak Putus di Teluk Balikpapan

Ameidyo Daud Nasution
10 April 2018, 09:53
Menteri LHK Siti Nurbaya
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya

Siti juga menjelaskan bahwa sampel yang telah diambil sedang diperiksa di laboratoriun LHK di Serpong. Dirinya menargetkan paling tidak hasil penelitian baru akan keluar seminggu hingga 10 hari ke depan. "Yang paling penting apa yang terjadi pada pipanya," ujarnya.

Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan penelitian terhadap dampak pencemaran terhadap fauna laut. Menurut Siti, bukan hanya fauna, tapi mangrove di sekitar teluk juga ikut terdampak. Presiden Joko Widodo jua telah mengingatkan agar tumpahan minyak tidak terpantik api. "Karena bisa kebakaran (lahan), itu yang tidak boleh," ujar Siti.

Kementerian LHK juga masih memantau dan mengumpulkan data masyarakat yang mengalami kerugian. Saat ini memang belum ada laporan, namun pihaknya menyatakan akan terus berkoordinasi dengan petugas KKP serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di wilayah tersebut.

(Baca: Pertamina Terancam Sanksi Akibat Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan)

Beberapa hari lalu Pertamina menyatakan ada pipa minyak yang putus di lokasi kebakaran Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Pipa tersebut mengalirkan minyak mentah dari Terminal Lawe-Lawe ke Kilang RU V yang terletak di Balikpapan. Region Manager Communication Relations & CSR Kalimantan Pertamina Yudy Nugraha mengatakan putusnya pipa ini menyebabkan minyak yang dialirkan ke kilang milik perusahaannya itu tumpah ke laut. Putusnya pipa ini disebabkan oleh faktor eksternal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...