Diprediksi Lajunya Tertahan, Harga Batu Bara Tahun Ini US$ 75

Arnold Sirait
5 Februari 2018, 11:00
No image

Anak usaha Badan Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) ini bahkan menaikkan target harga ADRO menjadi Rp 2.400 per lembar dari target harga sebelumnya Rp 2.174 per lembar. Kinerja keuangan perseroan diperkirakan masih akan berlanjut positif sepanjang 2018, setelah tahun lalu diperkirakan bakal mencatatkan kenaikan laba bersih per saham (earning per share/EPS) sebesar 64% secara tahunan.

Bahana menilai Adaro mampu menjaga stabilitas produksi meski ada gangguan cuaca seperti hujan deras sepanjang tahun lalu, sehingga target produksi batu bara sebesar 52 juta ton masih tercapai. “Bisnis Adaro lebih beragam dibanding perusahaan lainnya, mulai dari pembangkit listrik hingga bisnis batu bara yang menjadi bisnis fokusnya,'' ujar Andrew.

Selain itu, Bahana menaikkan harga saham PTBA menjadi Rp 2.920 per lembar dari sebelumnya Rp 2.740 per lembar. Namun karena bisnis perseroan lebih kepada pasar domestik, yang didominasi oleh PLN, kinerja perseroan diperkirakan tidak segemilang Adaro.

Penyebabnya, pemerintah sangat konsen untuk menurunkan tarif listrik. Padahal harga batu bara meski diperkirakan terkoreksi, namun masih berada pada level yang tinggi.

Sebagai salah satu pemain yang menyediakan alat berat bagi perusahaan tambang, PT United Tractors Tbk akan mendapat berkah dari prospek batubara kedepan. Ini yang membuat Bahana merekomendasikan beli saham UNTR dengan target harga Rp 39.700 per lembar.

(Baca: Menteri ESDM Wacanakan Ubah Acuan Tarif Listrik Menggunakan Batu Bara)

Penjualan alat berat perseroan diperkirakan mencapai 3.700 - 3.800 unit sepanjang 2017. Tahun ini, Bahana memperkirakan penjualan alat berat perseroan bakal mencapai sekitar 5.000 unit sehingga laba diperkirakan naik sebesar 53% dibandingkan pencapaian 2017.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...