Ditopang Emas, Penjualan Antam 2017 Melonjak 38% Jadi Rp 12,5 Triliun

Image title
30 Januari 2018, 16:09
Antam
Arief Kamaludin|KATADATA

Selain emas, sepanjang tahun lalu Antam juga kembali mencatatkan volume produksi dan penjualan feronikel tertinggi sepanjang sejarah Perusahaan. Volume produksi pada 2017 tercatat 21.762 ton nikel dalam feronikel (TNi), naik 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan penjualannya meningkan 4 persen menjadi 21.813 Tni.

Kenaikan volume produksi dan penjualan feronikel didukung beberapa faktor. Salah satunya selesainya penggantian roof Electric Smelting Furnace (ESF)-3 dan optimasi peralatan produksi pabrik FeNi III secara tepat waktu pada Maret 2017.

Total produksi bijih nikel pada 2017 naik 241 persen menjadi sebesar 5,5 juta wet metric ton (wmt). Sementara total volume penjualannya sebesar 2,8 juta wmt atau naik 285 persen.Antam juga mencatatkan pendapatan dari bijih nikel sebesar Rp 1,32 triliun atau tumbuh sebesar 347 persen dibandingkan periode 2016 yang hanya Rp 295 miliar.

Volume produksi bauksit sepanjang periode 2017 sebesar 705 ribu wmt, naik sebesar 192 persen dibandingkan volume produksi bauksit 2016 sebesar 241 ribu wmt. Dengan peningkatan volume penjualan hingga 181 persen, Antam berhasil meraup nilai penjualan sebesar Rp 398 miliar. Nilai penjualan bauksit meningkat 283 persen dibandingkan 2016.

Volume Penjualan Antam
Volume Penjualan Antam (Laporan Antam)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...