Laba Pertagas Tahun 2017 Berhasil Lampaui Target

Arnold Sirait
23 Januari 2018, 11:24
Gas Pertagas
Arief Kamaludin|KATADATA

Kemudian, Pertagas juga mulai menjadi pengelola terminal penerimaan dan regasifikasi gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG). Terminal ini merupakan revitalisasi dari sebelumnya kilang yang memproduksi LNG. Pengubahan ini karena pasokan gas sudah tidak ada lagi untuk diekspor ke Jepang dan Korea Selatan.

Saat ini Terminal Regasifikasi Arun mampu mengolah 405 MMSCFD LNG menjadi gas bumi. Kedepannya Terminal Regasifikasi LNG Arun akan terus dikembangkan. Saat ini ada tiga proyek yang berjalan bersamaan, yaitu revitalisasi terminal gas alam cair LNG Hub, pembangunan terminal kondensat dan tangki LPG. Ketiga proyek ini targetnya bisa beroperasi tahun ini.

Tahun lalu, Pertagas juga memiliki rencana bersinergi dengan PT Pertamina EP. Dalam sinergi ini harapannya setiap hasil produksi gas dari lapangan PEP dapat dipercayakan ke Pertagas untuk dijual ke end user (pembeli akhir). Rata-rata penyaluran gas PEP adalah sebesar 455,96 MMSCFD.

(Baca: Penggabungan Pertagas dan PGN Harus Melalui Proses Valuasi)

Pertagas juga menjajaki kerja sama baru dengan PT Petrokimia Gresik (PKG). Pertagas menawarkan peluang tambahan penyaluran gas sebesar 40-50 MMSCFD ke pabrik PKG. Gas ini berasal dari PT Pertagas Niaga yang belum terutilisasi secara maksimal di wilayah Jawa Timur.  Saat ini gas yang disalurkan ke PKG sebesar 64,4 MMSCFD.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...