Pertama Kali, PLN Raih Kredit Investasi dengan Skema Syariah

Anggita Rezki Amelia
2 November 2017, 17:24
PLN Raih Kredit Investasi
PLN

Kedua pinjaman itu berjangka waktu 10 tahun. Nantinya, PLN akan memakai kredit sindikasi tersebut untuk mendanai proyek infrastruktur ketenagalistrikan.

Seiring dengan kemajuan program 35 Gigawatt (GW), PLN memang membutuhkan dana besar. Perusahaan pelat merah ini memperkirakan kebutuhan investasi untuk tahun ini yang bisa terealisasi sebesar Rp86 Triliun. Angka itu meningkat sebesar 43% bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2016.

Realisasi investasi ini juga mendorong tercapainya rasio elektrifikasi nasional sebesar 93% pada September 2017. “Mengingat kebutuhan dana untuk investasi ini cukup signifikan sehingga tidak dapat dipenuhi dari dana internal PLN dan Pemerintah, maka dukungan dari semua pihak termasuk Lembaga Keuangan Bank dan non-Bank lainnya menjadi sangat berarti bagi PLN” ujar Sofyan.

Langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Pemerintah dan PLN, sudah mulai terlihat hasilnya dan dirasakan secara nyata oleh masyarakat. Jika pada Januari 2015, masih terdapat 11 dari 22 sistem besar kelistrikan dalam kondisi defisit listrik, maka saat ini seluruh sistem besar tersebut sudah tercukupi beban puncaknya.

(Baca: Rini Tawarkan Aset PLN ke Swasta untuk Alternatif Pendanaan)

Sedangkan Total aset PLN per 30 September 2017 sebesar Rp1.312 Triliun. Jumlah itu meningkat sebesar 3% dibandingkan pada 31 Desember 2016 sebesar Rp1.274 Triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...