Pemerintah Ancam Tutup VIVO Jika Tolak Bangun SPBU di Indonesia Timur

Anggita Rezki Amelia
27 Oktober 2017, 20:17
SPBU Vivo
Anggita Amalia|Katadata

(Baca: SPBU VIVO Jual BBM Oktan 89 Lebih Murah Daripada Premium)

Meski masih baru, perusahaan ini sudah melakukan tahapan yang sesuai aturan dalam menjual produk itu, termasuk spesifikasi BBM.  Bahkan Vivo Energy Indonesia sudah memperlihatkan hasil uji lab produk Revvo 89.

Pemerintah mengizinkan SPBU itu beroperasi juga karena sudah mau mengubah perusahaannya sesuai merek dagang. Bahkan mereka sudah menyatakan milik nasional.

Di sisi lain, menurut Ego keberadaan Vivo dan penugasan BBM Satu Harga ini juga tidak akan PT Pertamina (Persero). Pekan depan, Menteri ESDM Ignasius Jonan juga akan memanggil direksi perusahaan pelat merah itu, BPH Migas dan SKK Migas. “Tujuannya satu. Yang penting harga murah dan terjangkau. Jadi masing-masing punya cara pandang berbeda,” ujar dia.

Saat ini, Vivo baru membangun satu SPBU di Cilangkap, Jakarta Timur. Perusahaan ini mematok Revvo 89 seharga Rp 6.100 per liter. Padahal Premium yang berkadar oktan 88 harganya bisa mencapai Rp 6.550 per liter di Jakarta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...