Dua Penyebab Serapan Gas untuk Pembangkit Listrik Tidak Optimal

Anggita Rezki Amelia
16 Oktober 2017, 20:51
Pembangkit Listrik
Arief Kamaludin|KATADATA

Selain harga, penyebab lain belum optimalnya penyerapan LNG untuk kebutuhan pembangkit adalah keterbatasan infrastruktur. "Untuk mendorong LNG perlu storage. Namun storage kita masih belum siap," kata Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Tumiran.

Untuk itu, PLN perlu untuk membangun infrastruktur penunjang, terutama di pulau-pulau kecil yang sulit diakses. Tidak hanya pipa, tapi juga membangun terminal LNG hingga mini plant LNG. PLN juga bisa bekerja sama dengan BUMN lainnya seperti Pertamina supaya lebih efisien.

Senior Manager of Procurement Oil and Gas Division PT PLN Solikin mengatakan perusahaannya telah memiliki peta jalan pembangunan infrastruktur gas untuk kebutuhan pembangkit. Salah satu infrastruktur itu adalah FSRU Gorontalo di Desa Maleo, Kabupaten Pohuwatu Gorontalo dengan kapasitas 30 mmscfd dan umur operasi 20 tahun.

Pembangunan FSRU itu masih dalam tahap lelang. Targetnya fasilitas ini akan beroperasi 2019. FSRU ini untuk memenuhi kebutuhan gas proyek PLTG Gorontalo dengan kapasitas 4X15 MW."Saat ini kita development memang untuk kebutuhan listrik," kata dia. 

Di sisi lain menurut Solikin, pengembangan proyek LNG belum begitu optimal karena rendahnya pertumbuhan permintaan listrik dalam kurun waktu 2015-2017. Selain itu tidak banyak implementasi LNG skala kecil di dunia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...