Investasi Migas Enam Bulan Terakhir Hanya 22% dari Target

Anggita Rezki Amelia
8 Agustus 2017, 21:19
Migas
Dok. Chevron

Di sisi lain semester I ini capaian produksi siap jual (lifting) minyak baru mencapai 802 ribu barel per hari (bph), atau lebih rendah dari target APBNP 2017 sebesar 815 ribu bph. Begitu juga capaian lifting gas yang baru tercapai 1.131 ribu barel setara minyak per hari (boepd), masih lebih rendah dibandingkan target 1.150 boepd. 

(Baca: Lifting Minyak dan Gas Bumi Semester I 2017 Turun)

Adapun alokasi gas domestik tercatat sudah terserap sebanyak 60,4% per Mei 2017 lalu, atau sebesar 3.907 bbtud. Menurut Ego, pemanfaatan gas domestik semakin meningkat seiring kebutuhan dalam negeri. Hingga akhir tahun, alokasi gas domestik ditargetkan bisa terserap 62% atau setara 4.109 bbtud.

Kementerian ESDM juga mencatat realisasi capaian sektor midstream migas sepanjang semester I 2017. Untuk infrastruktur pipa sudah mencapai 10.425 km dari target tahun ini 12.597 km. 

Adapun terkait pembangunan kilang hingga kini kapasitas terpasang kilang masih 1.169 juta barel per hari (bph). "Kilang memang belum ada peningkatan. Kami baru akan merasakan peningkatan kapasitas kilang dalam dua tiga tahun ke depan," kata Ego. 

Saat ini ada enam kilang yang masih dalam tahap pembangunan dan proses revitalisasi. Dua kilang baru adalah Kilang Bontang dan Tuban yang berkapasitas masing-masing 300 ribu bph. Sementara sisanya adalah kilang yang masuk program Refinery Development Master Plan (RDMP).

Pertama, kilang Balikpapan yang saat ini berkapasitas 260 ribu bph, akan meningkat menjadi 360 ribu bph. Kedua, Kilang Cilacap yang saat ini berkapasitas 348 ribu bph dan akan meningkat menjadi 370 ribu bph. Ketiga, kilang dumai yang akan meningkat dari 140 ribu bph menjadi 300 ribu bph. Dan terakhir, kilang Balongan dari 125 ribu bph menjadi 280 ribu bph.

(Baca: Dana Terbatas, Pertamina Jadwal Ulang Proyek Kilang)

Di sektor hilir migas,  realisasi subsidi BBM saat ini sudah mencapai 7,15 juta kilo liter (KL) dari target 16,61 juta kl hingga akhir tahun. Sementara realisasi subsidi elpiji 3 kg sepanjang semester I 2017 sebesar 3,10 metrik ton (MT), dari target 7,09 MT hingga akhir tahun. 

Sementara itu penerimaan negara dari sektor migas yang berasal dari  Pajak Penghasilan (PPh) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) baru tercapai Rp 64,4 triliun. Ini masih lebih rendah dari target tahun ini yang mencapai Rp 105,5 triliun. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...