Fokuskan Bisnis di Indonesia, Petronas Incar 8 Blok “Jatah” Pertamina

Anggita Rezki Amelia
9 Juni 2017, 14:36
Petronas
Katadata | Arief Kamaludin

Deputi Pengendalian dan Pengadaan SKK Migas Djoko Siswanto mengaku, Petronas juga sudah menyampaikan keinginannya untuk mengelola 8 blok migas itu kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasisus Jonan pada Mei lalu. Namun, sampai saat ini belum ada surat pengajuan resmi.

Petronas juga siap jika harus menggunakan sistem kontrak gross split untuk mengelola 8 blok tersebut. Namun, sebelumnya mereka akan mengkajinya lebih mendalam karena sistem itu baru diperkenalkan di Indonesia. 

"Yang pasti Petronas akan berkerja sama dengan pemerintah agar skema gross split menjadi lebih efisien dan menguntungkan kedua belah pihak yaitu kontraktor dan pemerintah," kata Zaini.

(Baca: Akhir Juni, Batas Waktu Pertamina Rampungkan Kajian 8 Blok Migas)

Ia menambahkan, selain mengincar blok-blok eksisting yang sudah berproduksi, Pertamina juga mengincar blok-blok baru yang masih dalam tahap eksplorasi. Namun, Zaini belum mau menyebutkan blok-blok baru yang jadi incaran Petronas.

Sementara itu, Senior Vice President Upstream dan Development Pertamina Denie S. Tampubolon mengatakan, pihaknya belum bisa memutuskan pengajuan minat perusahaan lain untuk menjadi mitra pengelolaan 8 blok migas tersebut. Alasannya, Pertamina harus menyelesaikan kajian keekonomian terhadap delapan blok itu dengan pemerintah sebelum memutuskan nasib kontraknya.

"Tapi belum kami proses (permintaan menjadi mitra), karena kami Pertamina harus menyelesaikan dulu dengan pemerintah," kata Denie kepada Katadata, Kamis (8/6).

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...