Pemerintah Targetkan Tiga Bulan Dapatkan Pembeli Gas Masela
Namun, jika memang dalam waktu tiga bulan itu tidak bisa mencari pembeli gas sebanyak 474 mmscfd, maka Kementerian ESDM dan SKK Migas harus kembali dengan opsi kedua. Artinya, gas pipa untuk industri dalam negeri hanya 150 mmscfd.
(Baca: Kementerian ESDM Izinkan Pengadaan Teknologi Masela Tanpa Lelang)
Informasi yang diperoleh Katadata sebelumnya ada tiga perusahaan yang akan menikmati gas dari Lapangan Abadi Blok Masela. Mereka adalah PT Pupuk Indonesia dengan alokasi 214 mmscfd, Elsoro Multi Prima sebanyak 160 mmscfd dan Kaltim Metanol Industri/Sojitz (KMI) sebesar 100 mmscfd.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (Dirjen IKTA) Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono. Namun, ketiga perusahaan itu bukan penunjukan dari Kementerian Perindustrian. (Baca: Arcandra Setujui Alokasi Gas Masela untuk Tiga Perusahaan)
Menurut Sigit, Kementerian Perindustrian hanya menyampaikan minat dari investor untuk menyerap gas tersebut. “Partner yang sudah siap tiga itu dan sudah mengajukan interest letter of intent. Jadi bukan menunjuk,” kata dia kepada Katadata beberapa waktu lalu.