Lebaran 2017, Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Naik 11%

Anggita Rezki Amelia
22 Mei 2017, 18:50
Spbu bbm
Katadata | Arief Kamaludin

Sedangkan untuk olar Pertamina mengurangi 9 persen stok selama Ramdhan dan Lebaran menjadi 32.541 kiloliter. “Itu karena ada pelarangan truk-truk di wilayah tertentu, jadi pasti kami kurangi angkanya," kata Iskandar.

Tidak hanya BBM, Pertamina juga akan meningkatkan pasokan Elpiji menjadi 8 persen dari rata-rata konsumsi harian normal 22.200 metrik ton (MT) menjadi 23.980 MT jelang lebaran. Trennya terus meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada 2016, konsumsi Elpiji pada saat momen lebaran mencapai 22.604 MT. (Baca: Asumsi Berubah, Ekonom Sarankan Harga BBM Naik Pasca Lebaran)

Walau ada peningkatan konsumsi, Pertamina menjamin ketahanan BBM tetap aman. Bahkan tidak ada impor khusus karena sudah direncanakan sejak dini mengenai kebutuhannya.  "Sudah terprogram tidak perlu tambahan impor khusus," kata dia. 

Pertamina mencatat, stok Pertamax hingga 21 Mei 2017, bisa mencukupi untuk 24 hari atau 798.699 kl, Pertamina Dex selama 37 hari atau 25.133 kl, Avtur selama 22 hari atau 303.974 kl, Pertamax Turbo selama 22 hari atau 19.250 kl, dan kerosene selama 66 hari dengan volume sebesar 120.821 kl. Adapun Premium 24 hari atau 1,2 juta kiloliter, dan Pertalite 21 hari atau 1,1 jut kl.

Sementara itu daerah yang akan mengalami kenaikan konsumsi BBM pada lebaran tahun ini diprediksikan naik di daerah Jawa dan Sumatera. Untuk Pulau Jawa terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Sementara Sumatera terjadi di Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, dan Jambi.”Kami siapkan antisipasi peningkatan cukup besar," kata dia.  

(Baca: ICP Diusulkan Naik, Kementerian ESDM Belum Tentukan Harga BBM)

Ada beberapa langkah antisipasi yang dilakukan Pertamina dalam mengamankan pasokan BBM pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Langkah tersebut diantaranya penambahan mobil tangki, kapal tanker terutama wilayah Timur Indonesia,  peningkatan stok BBM di terminal dan penyalur, penyaluran BBM kemasan, kantong BBM dan Mobil dispencer unit pada titik kemacetan. Serta koordinasi dengan pihak berwenang untuk menjaga dan mengawal mobil tangki. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...