Ancam Kontrak Inpex, Arcandra: Ada Perusahaan Tertarik Kelola Masela

Anggita Rezki Amelia
4 Mei 2017, 14:56
Arcandra Tahar
Katadata

Sementara itu mengenai pemilihan lokasi juga masih ada dua opsi yakni Yamdena dan Aru. Arcandra mengatakan lokasi Aru tidak melewati palung seperti Yamdena. Ini memudahkan ketika memasang pipa dari sumur di laut ke kilang di darat

Namun, Inpex lebih memilih Yamdena. "Dulu argumen dia tidak mau onshore karena pipa tidak bisa melewati palung. Namun sekarang memaksa lokasi kilang di Yamdena dan tidak di Aru," kata Arcandra.

Berdasarkan data yang dimiliki Dinas ESDM Provinsi Maluku, jarak Blok Masela dengan Pulau Yamdena sepanjang 183 kilometer (km). Luas pulau tersebut mencapai 328.700 hektare, dengan kedalaman laut 0-1000 meter. Pada 2014, terdapat  50 desa dengan 7 kecamatan yang tersebar di Pulau Yamdena.

Sementara pulau Aru terletak di Kabupaten Kepulauan Aru, yang mempunyai jarak 512 km dengan Blok Masela. Pulau ini memiliki 131 desa dengan 10 kecamatan dan jumlah penduduk sebanyak 88.739 jiwa.

Sebaliknya, menurut Arcandra Inpex meminta agar skenario ini dilakukan pada kajian pra-Pre-FEED. Hasilnya dijadikan bahan untuk melakukan Pre-FEED. Sehingga ketika melakukan Pre-FEED, Inpex tidak lagi mengkaji dua opsi, tapi hanya satu. Dengan begitu, lebih efisien dan murah.

Menanggapi hal itu, Arcandra mengaku tidak mengetahui adanya kajian berupa pra-Pre-FEED dalam dunia migas. "Coba bayangkan konsep mana itu," kata dia. (Baca: Proyek Masela Terancam Batal, Inpex Akan Temui Pemerintah)

Sementara Juru bicara Inpex Usman Slamet enggan berkomentar banyak perihal ancaman pencabutan kontrak itu. "Masih ada beberapa​ hal yang perlu kami bicarakan dengan pemerintah. Itu saja, saya tidak mau banyak komentar dulu," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...