Kunjungi Timur Tengah, Arcandra Tawarkan Proyek Kilang Bontang

Anggita Rezki Amelia
10 April 2017, 15:34
Arcandra Tahar
Katadata

(Baca: Lebih 50 Investor Lokal dan Asing Berebut Proyek Kilang Bontang)

Sebelum ke Qatar, Arcandra juga melakukan kunjungan ke Kuwait dan Yordania. Di Kuwait, dia melakukan rapat bilateral dengan Menteri Perminyakan, Ketenagalistrikan, dan Air Kuwait, Mr. Issam Abdulmohsen Almarzooq. Kuwait menyampaikan ketertarikannya untuk melakukan kerja sama dan investasi bidang energi.

Arcandra juga bertemu dengan CEO KPC dan Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC). Dalam rapat tersebut, ia juga berkesempatan untuk menjelaskan skema kontrak kerjasama migas Gross Split kepada Kuwait. Untuk menindaklanjuti pertemuan itu, Pertamina akan mengundang Kuwait Petroleum Corporation (KPC) ke Indonesia untuk mengkaji kemungkinan kerja sama dengan Pertamina.

Di Amman, Yordania, Arcandra menghadiri acara The 3rd Jordan International Energy Summit pada Minggu (2/4). Dia menjelaskan tentang kebijakan batas atas (ceiling price) penyediaan energi baru terbarukan (EBT) per wilayah di Indonesia. Tujuan kebijakan ini adalah untuk menciptakan harga listrik lebih kompetitif.

Arcandra juga menjelaskan potensi pengembangan EBT di wilayah timur dan ujung barat Indonesia. Kebijakan harga tersebut dilakukan agar masyarakat tidak terbebani oleh tarif listrik yang tinggi, dan produksi listrik yang bersumber dari EBT dapat sepenuhnya terserap.

Dia menilai mekanisme batas atas ini akan menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong pengembangan EBT di luar pulau Jawa. Terutama daerah timur Indonesia yang Biaya Pokok Produksi (BPP) listriknya lebih besar dari BPP nasional. Adapun mekanisme batas atas itu diatur dalam Permen ESDM Nomor 12/2017 yang mengubah mekanisme feed-in-tariff menjadi batas atas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...