Bertambah, Pemerintah Akan Lelang 14 Blok Migas Tahun Ini

Anggita Rezki Amelia
30 Maret 2017, 22:41
Sumur Minyak
Chevron

(Baca: Jonan Sebut Harga Minyak Rendah Penyebab Lelang Blok Migas Tak Laku)

 Tahun lalu Kementerian ESDM melelang 14 blok migas melalui penawaran langsung dan lelang reguler. Proses penawaran langsung tujuh blok migas konvensional telah dibuka sejak Juli 2016 yang terdiri dari Blok Bukit Barat (offshore Kepulauan Riau), Batu Gajah Dua (onshore Jambi), Kasongan Sampit (onshore Kalimantan Tengah), Ampuh (offshore Laut Jawa), Ebuny, Onin, dan West Kaimana.

Sementara lelang regular juga ada tujuh blok, yakni South CPP (onshore Riau), SE Mandar (offshore Sulawesi Selatan-Sulawesi Barat), serta Suremana I dan Manakarra Mamuju (offshore Makassar Strait). Kemudian North Arguni dan Kasuri II (onshore Papua Barat), serta Oti (offshore Kalimantan Timur).

Selain itu, tiga blok migas nonkonvensional yang ditawarkan tahun lalu juga tidak ada yang laku. Sebagai gambaran, pemerintah melelang tiga blok dengan dua skema berbeda pada Oktober tahun lalu. Blok MNK Batu Ampar dilelang dengan skema reguler. Sedangkan untuk gas metana batu bara, Blok GMB Bungamas dan GMB Raja dilelang melalui skema penawaran langsung. 

(Baca: Lelang Blok Migas Tak Laku Bukan Gara-Gara Harga Minyak Rendah)

Dari tiga blok itu, hanya satu perusahan yang mengajukan penawaran, yakni PT Mantra Energi Services di Blok GMB Bungamas. Namun, dokumennya tidak lengkap, sehingga Kementerian ESDM menghentikan penilaian proposal penawarannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...