Investasi Blok Mahakam Turun 18 Persen di 2017

Anggita Rezki Amelia
16 Desember 2016, 13:16
skk migas.jpg
www.skkmigas.go.id

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengatakan tahun depan perusahaannya akan menggelontorkan sekitar US$ 180 juta atau sekitar Rp 2,4 triliun untuk investasi Blok Mahakam.  Dana tersebut untuk mengebor 19 sumur yang akan dilakukan oleh Total. (Baca: Pertamina Tambah Investasi 2017 Jadi Rp 80 Triliun)

Investasi ini juga untuk menjaga produksi agar tidak turun menjelang berakhirnya kontrak Total dan Inpex di Blok Mahakam. “Sejauh ini kami fokus pada eksekusi program kerja secepatnya di awal 2017, agar dapat mempertahankan produksi Blok Mahakam,” kata dia kepada Katadata (16/12).

Sementara itu, Total menargetkan tahun depan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) produksi gas Blok Mahakam bisa mencapai 1,43 miliar kaki kubik (bcf). Angka ini lebih rendah dari realisasi produksi tahun ini sebesar sebesar 1,64 bcf.

Sedangkan untuk produksi kondensat, tahun depan Total menargetkan sebesar 53.000 barel per hari (bph). Jumlah ini juga lebih rendah dari realisasi produksi  kondensat tahun ini sebesar 64.000 bph.  (Baca: Produksi Total di Blok Mahakam Melampaui Target)

Total beralasan penurunan target produksi tahun depan, lantaran kondisi sumur di Blok Mahakam yang tergolong tua. Agar laju penurunan di Blok Mahakam tidak turun drastis, Total mengaku akan melakukan usaha optimasi dan pengembangan fasilitas produksi di beberapa lapangan seperti di Peciko dan Tunu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...