Meski Harga Minyak Anjlok, Kontraktor Blok Cepu Mengaku Tetap Untung

Image title
28 April 2020, 08:27
harga minyak, blok cepu, migas
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, fasilitas produksi Blok Cepu. Kontraktor migas Blok Cepu menyatakan biaya produksi lebih murah dibandingkan harga minyak.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan tengah menghitung dampak penurunan harga minyak terhadap keekonomian produksi migas. Pasalnya, setiap lapangan migas memiliki tingkat keekonomian yang berbeda-beda. 

"Sangat sulit mendapat jawaban pasti. Sesuai dengan keekonomian proyek, misalnya IRR dan NPV-nya berapa untuk kondisi tertentu, itu yang terus kami hitung ulang dengan cermat," kata Deputi Operasi Julius Wiratno kepada Katadata.co.id beberapa waktu lalu. 

SKK Migas mencatat lifting Blok Cepu sepanjang triwulan pertama tahun ini mencapai 220 ribu barel per hari (BOPD). Realisasi produksi tersebut mencapai 100% dari target APBN tahun ini sebesar 220 ribu BOPD.

Adapun, hak partisipasi Blok Cepu saat ini dipegang oleh Exxonmobil sebesar 45%, Pertamina EP Cepu 45%, dan Petrogas Jatim Utama (PJU atau BUMD Jawa Timur), Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC atau BUMD Jawa Tengah), PT Asri Dharma Sejahtera (ADS atau BUMD Kabupaten Bojonegoro), dan Blora Patragas Hulu (BPH atau BUMD Kabupaten Blora memegang hak partisipasi 10%.

 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...