SKK Migas: Lapangan Banyu Urip Berpotensi Tambah 450 Ribu Barel Minyak

Image title
28 September 2020, 12:20
lifting migas, produksi lapangan banyu urip, blok cepu, skk migas, exxonmobil
Arief Kamaludin|KATADATA
SKK Migas mengatakan produksi minyak Lapangan Banyu Urip Blok Cepu, Jawa Timur, berpotensi menambah produksi lifting minyak sebesar 450 ribu barel.

Strategi kedua, melakukan akselerasi 11 sumur pengeboran di Wilayah Kerja Rokan pada Kuartal IV-2020. SKK Migas sedang mengusahakan agar perjanjian awal atau HoA dengan Chevron Pacific Indonesia dapat segera diselesaikan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan pengeboran tersebut.

Lalu, yang ketiga ialah pelaksanaan rencana kerja kontraktor kontrak kerja sama Pertamina EP. "Kami berharap agar Pertamina EP dapat merealisasi semua program yang direncanakan di sisa tahun 2020," ujar Susana pada pekan lalu.

Srategi keempat, SKK Migas dan beberapa kontraktor migas menyiapkan langkah-langkah agar dapat mengeksekusi komitmen program kerja. Ada tiga komitmen yang sedang dikejar, yaitu PT Bumi Siak Pusako–Pertamina Hulu melakukan pengeboran 13 sumur yang belum ditajak, Odira Karang Agung melakukan tiga kegiatan work over, dan Camar Resource Canada untuk melakukan reaktifasi platform.

Kemudian, strategi kelima adalah melakukan penyerapan offtaker gas. Sejak Juli 2020 serapan gas mulai meningkat akibat menggeliatnya kembali perekonomian. “Momentum ini akan kami jajaki agar para pembeli dapat menyerap gas sesuai dengan kontrak yang ada," ujar Susana.

Terakhir, SKK Migas akan melakukan uji coba skema no cure-no pay untuk mendapatkan tambahan produksi jangka pendek. Diskusi antara regulator hulu migas itu dengan kontraktor dan penyedia jasa teknologi telah dilaksanakan pada 26 Agustus lalu. "Para kontraktor yang mengalami hambatan dalam pelaksanaan program kerja dapat segera bekerja sama dengan para technology providers,” katanya.

Pandemi corona telah memukul kinerja lifting hulu migas. Kondisi ini terlihat dari angkanya pada paruh pertama 2020 yang tak memenuhi target.

Lifting minyak hanya memenuhi 94,5% sasaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mencapai 755 ribu BOPD. Untuk gas, angka realiasasinya hanya setara 84% target APBN yang sebesar 6.670 MMSCFD. Grafik Databoks di bawah ini menunjukkan angka lifting minyak dan gas yang terus menurun sejak 2016.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...