BPK Temukan Penyimpangan Cost Recovery ConocoPhillips dan Medco

Image title
11 November 2020, 17:07
audit bpk, cost recovery, conocophillips, medco, natuna, blok coridor, skk migas
KATADATA/
Audit Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK menemukan penyelewengan penggantian biaya operasi atau cost recovery dari ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan Medco E&P Natuna Ltd.

Ada pula realisasi authorization for expenditure (AFE) melebihi 110% dari anggaran yang disetujui SKK Migas sebesar US$ 13,09 ribu dan koreksi AFE closed out sebesar US$ 1,49 juta mengalami dispute. Hal ini mengakibatkan kelebihan pembebanan biaya operasi Blok Corridor tahun 2018 sebesar US$ 1,50 juta.

BPK merekomendasikan agar SKK Migas memerintahkan ConocoPhillips melakukan koreksi cost recovery sebesar US$ 1,50 juta pada laporan keuangan kuartalan 2018. Perusahaan juga harus memperhitungkan tambahan bagi hasil bagian negara.

Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips Taufik Ahmad mengatakan akan merampungkan persoalan ini. “Kami masih terus melakukan diskusi dengan SKK Migas dan BPK," ujarnya kepada Katadata.co.id, Rabu (11/11).

Pengadaan Material Medco Lebihi Batas Toleransi

Untuk Medco E&P Natuna Ltd, BPK menemukan persentase material dan persediaannya melebihi batas tolerasi yang ditetapkan SKK Migas. Akibatnya, pengadaan material tersebut membebani pemerintah melalui cost recovery sebesar US$ 20,10 juta.

BPK lalu merekomendasikan Medco agar memperhitungkan kelebihan pembebanan cost recovery atas surplus material yang berlebihan pada akhir periode. Pembebanannya pada 2018 lebih besar US$ 10,65 juta dari 110% persetujuan SKK Migas.

Lalu, ada pula amendemen atas kontrak BFF11801-Offshore Mooring Installation and Rental sebesar Rp 24,16 miliar tidak diterima oleh SKK Migas. Hal ini berpotensi tidak dapat mendapat penggantian biaya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...