Pasokan Berlebih, PLN Tetap Tambah Kapasitas Pembangkit di Jawa-Bali

Image title
23 Februari 2021, 14:35
pln, pembangkit listrik, konsumsi listrik
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. PLN pada tahun ini akan menambah kapasitas pembangkit listrik di Jawa, Madura, dan Bali alias Jamali hingga 3 ribu megawatt (MW).

Kondisi PLN saat ini berbeda dengan 2015 ketika mengalami defisit listrik. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sudah melihat hal tersebut. Ia pun mengirimkan surat ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif pada 18 September lalu.

Dalam surat tersebut, Erick meminta Arifin memperhatikan kondisi PLN, baik secara operasional maupun keuangan, karena terdampak pandemi Covid-19. Caranya, dengan mendorong pelaku usaha memakai listrik yang disediakan PLN dan membatasi pemberian izin usaha penyediaan listrik dan captive power.

Menurunnya konsumsi listrik membuat penjualan listrik PLN merosot di tengah pandemi Covid-19. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat akibat pandemi membuat industri dan bisnis mengurangi aktivitas usahanya. "Pertumbuhan konsumsinya hanya 0,61%. Padahal, angka normalnya di 4,5%," kata dia pada 15 Oktober lalu. 

Hingga September 2020, penjualan listrik tercatat sebesar 179,82 terawatt hour (TWh) dibanding 178,72 terawatt hour per akhir September 2019. Konsumsi pelanggan bisnis komersial terkoreksi dari 32,55 terawatt hour di Januari hingga September 2019 menjadi 30,10 terawatt hour pada periode yang sama tahun 2020.

Untuk konsumsi listrik pelanggan industri turun dari 54,9 terawatt hour menjadi 52,45 terawatt hour. Namun, sebaliknya konsumsi listrik pelanggan rumah tangga justru mengalami kenaikan karena kebijakan pemerintah yang mengharuskan masyarakat beraktivitas di rumah.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...