DPR akan Minta Penjelasan Pertamina soal Kebakaran Kilang Balongan

Image title
1 April 2021, 19:26
dpr, pertamina, kilang balongan, kebakaran balongan
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.
Kepulan asap hitam dari kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). Pihak Pertamina sudah melakukan pendinginan di sekitar lokasi kebakaran untuk melokalisir kebakaran dengan mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran.

Oleh karena itu ia meminta Pertamina untuk mengevaluasi kembali rencana tata ruang dan wilayah kilangnya di sejumlah area strategis untuk lebih meningkatkan faktor keamanan penduduk di sekitar kilang dan penyimpanan BBM-nya.

Sementara itu Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto mengatakan akan mempercepat proses investigasi yang tengah berlangsung, sesuai arahan Dewan Komisaris Pertamina pada rapat koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi pagi hari ini.

Menurut dia keputusan tersebut merupakan wujud komitmen Pertamina dalam penerapan prinsip zero tolerance terhadap setiap insiden yang terjadi di lingkungan Pertamina.

Oleh karena itu, sesuai kebijakan direksi dan arahan Dewan Komisaris, Pertamina mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang. "Manajemen akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan ada unsur kelalaian dalam insiden ini,” kata Agus.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, sejak insiden terjadi, Pertamina telah membentuk tim investigasi internal yang bekerja sama dengan aparat penegak hukum. Pertamina membuka seluas-luasnya akses kepada penegak hukum untuk menginvestigasi insiden tersebut.

Tim ini nantinya akan berkoordinasi dengan pihak aparat untuk melakukan investigasi hingga tuntas. "Dewan komisaris dan Direksi tidak mentolerir jika ada kelalaian di lapangan," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...